Minggu, 05 Februari 2012

Konsep Dasar Manajemen Logistic (Definisi)

Kalau kita bicara tentang Supply Chain management, tidak lengkap kalau tidak menyinggung ilmu yang satu ini karena manajemen logistik merupakan salah satu elemen penting dari sebuah supply chain management.

Pengertian Logistic

Menurut wikipedia logistik merupakan seni dan ilmu mengatur dan mengontrol arus barang, energi, informasi, dansumber daya lainnya, seperti produk, jasa, dan manusia, dari sumber produksi ke pasar dengan tujuan mengoptimalkan penggunaan modal.

Menurut invenstorworld.com logistic is The management of business operations, such as the acquisition, storage, transportation and delivery of goodsalong the supply chain.(www.investorwords.com/2874/logistics.html)

The Bnet Business Dictionary defines logistics as The management of the movement, storage, and processing of materials and information in the supply chain. Logistics encompasses the acquisition of raw materials and components, manufacturing or processing, and the distribution of finished products to the end user. Each organization focuses on a different aspect of logistics, depending on its area of interest. For example, one might apply logistics to find a way of linking physical distribution management with earlier events in the supply chain, another to plan its acquisition and storage, while a third might use logistics as a support operation. (www.global-supply-chain-management.com)

Dari pengertian di atas sebenarnya kita sudah melihat bahwa ada kesamaan dari beberapa definisi logistik di atas yang pada intinya bahwa logistik itu merupakan sebuah ilmu manajemen dalam mengatur seluruh bisnis proses yang ada pada suatu organisasi atau perusahaan demi tercapainya keefektifan dan keefisienan dalam penggunaan seluruh sumber daya dan Modal pada suatu  perusahaan/organisasi

The Coucil of Logistic management (CLM) yang merupakan organisasi pelopor logistik di USA, mendefinisikan management logistik sebagai bagian dari proses supply chain yang berfungsi untuk merencanakan, melaksanakan dan mengendalikan kefisienan dan kefektifan aliran dan penyimpanan barang, pelayanan dan informasis terkati dari titik permulaan (Point of Origin) hingga titik Konsumsi (point of consumption) dalam tujuan untuk memenuhi kebutuhan para pelanggan.(di kutip dari buku “manajemen logistic dan supply chain management “ , Miranda S.T. : Harvarindo)

Nah sekarang sudah jelas bukan perbedaan antara managemen logistik dan supply chain management, SCM mencakup Logistik yang lebih luas (mencakup Luar perusahaan) yang meliputi pelanggan dan supplier. sedangkan management logistik di persempit untuk fokus dalam melakukan pengoptimalan dan perencanaan logistik di dalam perusahaan.

 

“always there is a way for the man with keep move and looking forward”

salam,

YudhaHappy

1 komentar:

  1. maksud dari semua dasar yang ada itu buat apa dan untuk tujuan yang pastinya apa?

    BalasHapus